Deteksi dini Kanker, jangan terlambat periksa
5 posters
Halaman 1 dari 1
Deteksi dini Kanker, jangan terlambat periksa
Deteksi dini Kanker, jangan terlambat periksa
Sebuah perhitungan ekstrapolasi statistik didasarkan pada data penderita kanker payudara di Amerika, Kanada, dan Australia yang terdapat di Website Imagints the Breast Health Resource menunjukkan angka prevalensi penderita kanker payudara di Indonesia sebesar 876.665. Kita tahu ada pembunuh yang siap setiap saat menerkam nyawa kita, khususnya kaum perempuan, tetapi kita tidak berbuat banyak untuk menghindarinya.
Sampai saat ini belum ditemukan penyebab timbulnya kanker payudara. Namun, faktor-faktor risiko tinggi munculnya penyakit ini antara lain wanita umur di atas 40 tahun yang tidak memiliki anak, wanita yang mempunyai anak pertama di atas usia 35 tahun, wanita yang mengalami menstruasi pada usia lebih dini, wanita yang mengalami menopause terlambat, wanita yang tidak menyusui, payudara yang mengalami trauma berulang kali, wanita yang mendapat obat hormonal dalam jangka waktu lama, dan wanita yang mempunyai sejarah keluarga penderita kanker payudara.
Apa yang dapat dilakukan ?
Karena pencegahan kanker belum dapat direalisasikan, usaha-usaha ke arah deteksi sangat dini terus dilakukan.
Sekitar 65 persen pasien kanker di Indonesia khususnya di Jabotabek (Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi)berobat ke rumah sakit (RS) dalam keadaan stadium lanjut, sehingga sulit proses penyembuhanya dan memerlukan biaya yang besar
Pasien harus segera memeriksakan ke RS jika memiliki gejala kanker, seperti gejala batuk tak sembuh kemungkinan terkena kanker paru, hidung keluar darah kemungkinan kanker nasofarings, gatal-gatal pada payudara, buang air besar campur ingus (lendir) kemungkinan kanker usus besar.
Jika gejala dini kanker segera diobati, maka pasien akan segera disembuhkan dengan pengobatan bedah, penyinaran, kemoterapi serta dapat diberikan obat herbal yang berasal dari tumbuh-tumbuhkan.
Data Depkes menyebutkan, sekitar enam persen atau 13,2 juta jiwa penduduk Indonesia menderita penyakit kanker dan kanker merupakan penyebab kematian ke-5 di Indonesia, setelah jantung, stroke, saluran pernafasan dan diare.
Kanker adalah tumor ganas yang ditandai dengan pertumbuhan abnormal sel-sel jaringan tubuh yang menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), setiap 11 menit ada satu penduduk dunia meninggal karena kanker dan setiap tiga menit ada satu penderita kanker baru.
Di Indonesia terdapat lima jenis kanker yang banyak diderita penduduk, yakni kanker leher rahim, payudara, kelenjar getah bening, kulit dan kanker rektum (usus besar). Khusus pada wanita terdapat lima jenis kanker, yakni kanker leher rahim, payudara, indung telur, kulit, dan rektum.
Pedulilah dengan kesehatan Anda sedini Mungkin.
Sebuah perhitungan ekstrapolasi statistik didasarkan pada data penderita kanker payudara di Amerika, Kanada, dan Australia yang terdapat di Website Imagints the Breast Health Resource menunjukkan angka prevalensi penderita kanker payudara di Indonesia sebesar 876.665. Kita tahu ada pembunuh yang siap setiap saat menerkam nyawa kita, khususnya kaum perempuan, tetapi kita tidak berbuat banyak untuk menghindarinya.
Sampai saat ini belum ditemukan penyebab timbulnya kanker payudara. Namun, faktor-faktor risiko tinggi munculnya penyakit ini antara lain wanita umur di atas 40 tahun yang tidak memiliki anak, wanita yang mempunyai anak pertama di atas usia 35 tahun, wanita yang mengalami menstruasi pada usia lebih dini, wanita yang mengalami menopause terlambat, wanita yang tidak menyusui, payudara yang mengalami trauma berulang kali, wanita yang mendapat obat hormonal dalam jangka waktu lama, dan wanita yang mempunyai sejarah keluarga penderita kanker payudara.
Apa yang dapat dilakukan ?
Karena pencegahan kanker belum dapat direalisasikan, usaha-usaha ke arah deteksi sangat dini terus dilakukan.
Sekitar 65 persen pasien kanker di Indonesia khususnya di Jabotabek (Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi)berobat ke rumah sakit (RS) dalam keadaan stadium lanjut, sehingga sulit proses penyembuhanya dan memerlukan biaya yang besar
Pasien harus segera memeriksakan ke RS jika memiliki gejala kanker, seperti gejala batuk tak sembuh kemungkinan terkena kanker paru, hidung keluar darah kemungkinan kanker nasofarings, gatal-gatal pada payudara, buang air besar campur ingus (lendir) kemungkinan kanker usus besar.
Jika gejala dini kanker segera diobati, maka pasien akan segera disembuhkan dengan pengobatan bedah, penyinaran, kemoterapi serta dapat diberikan obat herbal yang berasal dari tumbuh-tumbuhkan.
Data Depkes menyebutkan, sekitar enam persen atau 13,2 juta jiwa penduduk Indonesia menderita penyakit kanker dan kanker merupakan penyebab kematian ke-5 di Indonesia, setelah jantung, stroke, saluran pernafasan dan diare.
Kanker adalah tumor ganas yang ditandai dengan pertumbuhan abnormal sel-sel jaringan tubuh yang menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), setiap 11 menit ada satu penduduk dunia meninggal karena kanker dan setiap tiga menit ada satu penderita kanker baru.
Di Indonesia terdapat lima jenis kanker yang banyak diderita penduduk, yakni kanker leher rahim, payudara, kelenjar getah bening, kulit dan kanker rektum (usus besar). Khusus pada wanita terdapat lima jenis kanker, yakni kanker leher rahim, payudara, indung telur, kulit, dan rektum.
Pedulilah dengan kesehatan Anda sedini Mungkin.
mods- Siswa Senior
-
Jumlah posting : 410
Age : 33
Lokasi : @ my desk
Reputasi : 0
Registration date : 13.09.07
Re: Deteksi dini Kanker, jangan terlambat periksa
knapa y yg banyak kena kanker itu wanita???
noe_lennon- Siswa Senior
-
Jumlah posting : 526
Age : 31
Lokasi : dimana mana didesa dan dikota
Pekerjaan : apapun
Reputasi : 0
Registration date : 20.09.07
Re: Deteksi dini Kanker, jangan terlambat periksa
zeppelin_rocknroll wrote:knapa y yg banyak kena kanker itu wanita???
mungkin karena sebener na kanker itu punya jenis kelamin, and mungkin jenis kelamin na laki2, so seneng na nginject ke cew..
Re: Deteksi dini Kanker, jangan terlambat periksa
BUKAN KARENA ITU MAS JACK, TAPI KARENA PERTAHANAN TUBUH CEWE LEBIH LEMAH DARIPADA COWO
Re: Deteksi dini Kanker, jangan terlambat periksa
OOO...,,, makasih
noe_lennon- Siswa Senior
-
Jumlah posting : 526
Age : 31
Lokasi : dimana mana didesa dan dikota
Pekerjaan : apapun
Reputasi : 0
Registration date : 20.09.07
Re: Deteksi dini Kanker, jangan terlambat periksa
putu-yoga wrote:BUKAN KARENA ITU MAS JACK, TAPI KARENA PERTAHANAN TUBUH CEWE LEBIH LEMAH DARIPADA COWO
Hoi... jangan gitu dong...
biar gitu cowok juga ada yang kena kan???
So jangan suka meremehkan cewek yah...
;p
Similar topics
» Deteksi dini dan tanda penyakit DBD
» Jlbab Mengurangi Resiko Kanker
» Tentang REGEDIT XP
» Wanita Merokok, Waspadai Menopause Dini
» Jlbab Mengurangi Resiko Kanker
» Tentang REGEDIT XP
» Wanita Merokok, Waspadai Menopause Dini
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|